Minggu, Januari 11, 2009

Adakah Kaligrafi Subhanallah di Logo Unilever???

Ini kasus lama. Namun belum ada yang membahas. Ahmad Raf’ie, alumnus Teknik Elektro UGM, pernah ditanyai adik binaannya bawa ada tulisan kaligrafi “subhanallah” di logo Unilever. Pasalnya, logo ini selalu muncul di setiap produknya, baik itu berupa shampo maupun yang lain. Logikanya, shampo pasti ditempatkan di tempat mandi. “Bagaimana hukumnya?” adik binaannya bertanya.

“Benarkah ada tulisan kaligrafi subhanallah di logo itu?” dengan memperlihatkan area yang dimaksud kaligrafi bertuliskan “subhanallah”.

logo unilever

logo unilever



Ketika logo tersebut tidak ditandai merah, saya yakin semua tidak akan berpikir bahwa ada tulisan di sana. “Tulisan” itu timbul berkat mengamati secara cermat serta membolakbalikkan posisi yang tepat bagaimanakah objek itu bisa terbaca. Gamblangnya, si pengamat memang ada usaha untuk membaca.

Sekilas, memang ada bentuk yang menyerupai kalimat. Orang yang biasa dengan tulisan Arab tangan (apalagi tulisan “ala ustad” di papan tulis) mencoba mengidentifikasi bentuk tersebut dan mengasosiasikannya: Ada dua lengkung awal seperti huruf sin, kemudian menjulur ke bawah seperti ha, dan menjulur ke atas seperti alif. Di tambah dua garis belakang dan segitiga menyerupai bentuk lafad jalalah.

Kemudian, setelah pengasosiasian selesai, si pengamat berkesimpulan “itu tulisan subhanallah” sebagaimana dia baca.

Yang menjadi pertanyaan: Benarkah di logo unilever ada tulisan subhanallah?

Mari kita bahas…

Seseorang tidak memerlukan detail huruf untuk membaca. Ini terbukti ketika tulsian dbaliok-bailk, seseorang tidak akan kesulitan untuk membaca huruf. Ketika mengamati objek yang samar seperti tulisan pun, seseorang kadang masih juga bisa membaca. Caranya dengan membuat pendekatan, berasosiasi. Dalam kasus logo unilever, si pengamat menggunakan metode ini. Sekilas pengamat akan seperti menemukan sebuah huruf arab yang dirangkai.

Mari kita lihat secara satu per satu. Adakah huruf sin? Mungkin ada huruf sin awal. Adakah huruf ba? Tidak ada. Adakah huruf ha? Ada meski tidak sempurna dan tidak terbaca. Adakah alif mad? Ada. Adakah huruf nun? Tidak ada.

Dari mana bisa membaca, padahal untuk membaca “subhanallah” diperlukan huruf sin, ba, ha, alif, nun… dan seterusnya? Maka, di sini saya berkesimpulan bahwa tidak ada kaligrafi “subhanallah” di logo Unilever. Meski sekilas terbaca seperti itu, namun itu hanya sebuah asosiasi, bukan tulisan sebenarnya



Tidak ada komentar: